STUDI LAPANGAN


Assalamualikum wsrahmatulaahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Rifki Bagas Giovanni dari kelas IX-A. Disini saya akan mempresentasikan beberapa pengalaman/ kenangan saya ketika study tour di Yogyakarta.

Silahkan di baca sampai habis ya..


1. Pusat Batik Giriloyo


Membatik adalah bentuk seni tradisional Indonesia yang melibatkan penggunaan lilin dan pewarna untuk menciptakan pola-pola rumit pada kain. Salah satu tempat terbaik untuk melihat proses membatik adalah di desa Giriloyo, yang terletak di kota Yogyakarta. Giriloyo dikenal dengan komunitas pengrajinnya yang dinamis yang telah memproduksi batik berkualitas tinggi selama beberapa generasi.

Di Giriloyo, pengunjung dapat menyaksikan seluruh proses membatik, mulai dari persiapan kain hingga teknik pencelupan dan pewarnaan yang rumit. Para pengrajin di Giriloyo menggunakan kombinasi teknik tradisional dan modern, menciptakan desain yang indah dan unik yang mencerminkan warisan budaya yang kaya.

Salah satu aspek unik dari membatik di Giriloyo adalah penggunaan pewarna alami, yang terbuat dari tanaman dan bahan organik lainnya. Hal ini tidak hanya menambah keindahan produk jadi tetapi juga membuat prosesnya lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selain melihat proses membatik, pengunjung Giriloyo juga dapat mencoba membuat desain batik mereka sendiri. Desa ini menawarkan lokakarya di mana pengunjung dapat mempelajari dasar-dasar membatik dan membuat karya batik mereka sendiri untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Secara keseluruhan, membatik di Giriloyo merupakan atraksi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan budaya dan seni Indonesia. Tempat ini menawarkan kesempatan unik untuk menyaksikan tradisi yang telah berusia berabad-abad dan membawa pulang karya seni yang indah yang mencerminkan kekayaan warisan daerah ini.


Contoh videonya:





2. Omah Kecebong



Omah Kecebong adalah rumah tradisional Jawa yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Rumah ini dinamai sesuai dengan desainnya yang unik, yang menyerupai tubuh bebek. Istilah "kecebong" dalam bahasa Jawa berarti anak bebek, dan bentuk rumah ini menyerupai tubuh bulat dan ekor lancip anak bebek.

Arsitektur Omah Kecebong adalah kombinasi dari gaya tradisional Jawa dan kontemporer. Rumah ini dibangun dari kayu jati dan memiliki ukiran dan dekorasi yang rumit. Rumah ini memiliki halaman yang luas, dikelilingi oleh ruangan-ruangan dan koridor yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tempat tinggal, ruang makan, dan tempat penyimpanan.

Omah Kecebong telah menjadi tujuan wisata yang populer, menarik pengunjung yang tertarik dengan budaya dan arsitektur Jawa. Rumah ini memberikan wawasan unik tentang cara hidup tradisional di Yogyakarta, dengan dekorasi yang penuh hiasan, perabotan antik, dan karya seni tradisional. Pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam lokakarya dan kelas, seperti membatik dan memasak masakan Jawa.

Selain nilai budaya, Omah Kecebong juga mempromosikan keberlanjutan dan keramahan lingkungan. Rumah ini menggunakan bahan-bahan alami dan teknik bangunan tradisional untuk meminimalkan dampak lingkungan. Hal ini menjadi contoh bagaimana arsitektur tradisional dapat diadaptasi untuk kebutuhan modern sambil tetap melestarikan nilai budaya dan sejarahnya.

Secara keseluruhan, Omah Kecebong merupakan contoh arsitektur tradisional Jawa yang unik dan menarik, yang telah menjadi daya tarik budaya dan wisata yang penting di Yogyakarta.


3. Lava Tour



Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia, yang terkenal dengan kekayaan budaya dan warisannya. Namun, ada satu atraksi yang baru-baru ini menarik banyak perhatian, yaitu Lava Tour di Yogyakarta. Petualangan unik ini akan membawa Anda menjelajahi Gunung Merapi yang megah, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.

Tur dimulai pagi-pagi sekali, di mana Anda akan dijemput oleh jip 4WD yang akan membawa Anda ke kaki gunung. Dari sana, Anda akan memulai perjalanan yang mendebarkan melalui medan yang kasar dan berbatu di Gunung Merapi. Di sepanjang perjalanan, Anda akan menyaksikan sisa-sisa letusan sebelumnya, termasuk aliran lahar yang mengeras, pasir hitam, dan lanskap yang tertutup abu.


Saat Anda semakin dekat ke puncak, pemandangannya menjadi lebih menakjubkan, dengan panorama perbukitan dan lembah di sekitarnya. Anda juga akan berkesempatan untuk bertemu dengan penduduk setempat, yang telah hidup di bawah bayang-bayang gunung ini selama beberapa generasi. Mereka akan berbagi cerita dan pengalaman hidup dengan ancaman letusan gunung berapi.


Lava Tour di Yogyakarta bukan hanya sebuah petualangan yang mengasyikkan, tetapi juga memberikan kesempatan unik untuk belajar tentang sejarah geologi dan budaya di wilayah ini. Jadi, jika Anda siap untuk petualangan yang memacu adrenalin dan kesempatan untuk menjelajahi keajaiban alam Indonesia, maka Lava Tour di Yogyakarta adalah kegiatan yang harus dilakukan.



Contoh videonya:


 


4Kebun Binantang Gembira Loka




Kebun Binatang Gembira Loka adalah tujuan wisata populer yang terletak di jantung kota Yogyakarta, Indonesia. Kebun binatang ini memiliki luas 54 hektar dan menjadi rumah bagi lebih dari 1.200 hewan dari 200 spesies yang berbeda. Pengunjung dapat melihat berbagai macam satwa, mulai dari harimau, gajah, dan jerapah hingga monyet, burung, dan reptil.

Salah satu keunikan Kebun Binatang Gembira Loka adalah fokusnya pada konservasi dan pendidikan. Kebun binatang ini memiliki sejumlah program dan pameran yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang spesies yang terancam punah dan habitatnya. Pengunjung dapat belajar tentang upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi hewan-hewan ini dan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu.

Selain pameran satwa, Kebun Binatang Gembira Loka juga menawarkan berbagai atraksi lainnya. Ada taman air, taman bermain, dan bahkan kereta mini yang membawa pengunjung berkeliling kebun binatang. Kebun binatang ini juga memiliki kebun raya, di mana pengunjung dapat menjelajahi beragam flora yang ada di wilayah ini.

Secara keseluruhan, Kebun Binatang Gembira Loka merupakan destinasi yang wajib dikunjungi oleh siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta. Fokusnya pada konservasi, edukasi, dan hiburan menjadikannya tujuan ideal bagi keluarga, pasangan, dan pelancong solo. Dengan begitu banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan, pengunjung pasti akan meninggalkan kebun binatang ini dengan perasaan teredukasi dan terhibur.



5. Maliboro



Malioboro adalah jalan perbelanjaan terkenal yang terletak di jantung kota Yogyakarta, Indonesia. Jalan ini terkenal dengan suasananya yang semarak, warisan budaya, dan pengalaman berbelanja yang unik. Malioboro merupakan perpaduan antara budaya tradisional Jawa, gaya hidup modern, dan pariwisata, menjadikannya salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Yogyakarta.

Jalan ini merupakan rumah bagi banyak toko, mulai dari toko batik tradisional, toko kerajinan, dan pedagang kaki lima yang menjual makanan ringan dan cinderamata. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan jalanan, seperti musik gamelan, tarian tradisional, dan pertunjukan wayang.

Malioboro bukan hanya tujuan wisata belanja, tetapi juga merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah. Jalan ini menghubungkan istana Sultan di sebelah selatan dengan gerbang kota di sebelah utara, yang melambangkan persatuan antara keraton dan masyarakat Yogyakarta. Jalan ini juga menjadi saksi beberapa peristiwa bersejarah, seperti Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dan demonstrasi mahasiswa tahun 1998.

Selain itu, jalan ini juga menjadi pusat wisata kuliner yang menawarkan berbagai jajanan kaki lima dan restoran. Pengunjung bisa mencicipi makanan khas Yogyakarta seperti gudeg, bakpia, dan sate klathak.

Kesimpulannya, Malioboro bukan hanya sebuah jalan perbelanjaan tetapi juga merupakan simbol warisan budaya, sejarah, dan tradisi kuliner Yogyakarta. Tempat ini merupakan destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan budaya dan gaya hidup lokal.



Sekian Terimakasih...





Comments

Post a Comment